Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Network Security

Jika anda memiliki sebuah home network (jaringan kecil di rumah atau kantor), berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memperkuat keamanan untuk komputer dan jaringan anda.

Rekomendasi umum keamanan jaringan komputer
Berikut ini adalah beberapa petunjuk umum keamanan untuk semua jaringan home dan ofiice.


Tetap up to date
Untuk menjaga komputer pada jaringan anda aman, sebaiknya aktifkan automatic updating pada tiap komputer. Sehingga dapat otomatis install update penting dan direkomendasikan. Update akan memberikan manfaat yang besar, seperti keamanan.

Gunakan firewall
Firewall adalah software atau hardware yang bekerja memeriksa informasi yang datang dari Internet atau jaringan, dan kemudian memutuskan apakah akan mem-blok atau mengijinkannya lewat menuju komputer anda, tergantung pada setting firewall tersebut.
Sebuah firewall dapat membantu mencegah hackers atau malicious software (seperti worms) dari percobaan mendapatkan akses ke komputer anda melalui sebuah jaringan atau Internet. Sebuah firewall dapat juga membantu menghentikan komputer anda dari mengirim malicious software ke komputer lain dalam jaringan.
Berikut ini ilustrasi bagaimana firewall bekerja.

Seperti tembok batu yang membuat suatu rintangan fisik, sebuah firewall membuat penghalang antara Internet dan komputer anda.

Jalankan software antivirus pada setiap komputer
Firewall membantu mencegah worms dan hacker, tapi tidak didesain untuk melindungi dari serangan virus, jadi anda harus meng-install dan menggunakan software antivirus. Virus bisa datang dari attachment di dalam pesan e‑mail, file yang ada di CD atau DVD, atau file yang di-download dari Internet. Pastikan bahwa software antivirus yang anda gunakan selalu up to date dan diset untuk melakukan scan komputer secara rutin.

Gunakan router untuk sharing koneksi Internet
Pertimbangkan untuk menggunakan router untuk sharing koneksi Internet. Router biasanya memmiliki firewall built-in yang sudah terintegrasi di dalamnya, NAT (network address translation), dan fitur-fitur lain yang dapat membantu menjaga jaringan anda melawan para hacker.

Jangan login sebagai administrator jika tidak diperlukan
Ketika anda menggunakan program-program yang membutuhkan akses ke Internet, seperti web browser atau program e‑mail, direkomendasikan untuk log on sebagai user accoount standar daripada administrator account. Hal ini dikarenakan banyak sekali virus dan worm yang tidak mampu menyimpan dan menjalankan dirinya pada komputer jika anda tidak log on sebagai administrator.

Keamanan Jaringan Wireless
Jika anda memiliki jaringan wireless, ada beberapa tindakan pencegahan keamanan yang harus anda lakukan.

Gunakan network security key
Jika anda menggunakan jaringan wireless, anda harus mensetting network security key, untuk menyalakan encryption (enkripsi). Dengan enkripsi, orang lain tidak akan dapat terhubung ke jaringan anda tanpa security key. Juga, informasi-informasi yang dikirim melewati jaringan akan dienkripsi, sehingga hanya komputer yang memiliki key (kunci) untuk men-decrypt informasi tersebut yang bisa membacanya. Ini bisa digunakan untukk mencegah percobaan untuk mengakses jaringan dan file tanpa izin anda. Wi‑Fi Protected Access (WPA atau WPA2) adalah metode enkripsi jaringan wireless yang sangat direkomendasikan.
Jika memungkinkan gunakan metode enkripsi WPA2. Penggunaan WEP untuk keamanan tidak terjamin. WPA atau WPA2 akan lebih aman. Jika anda telah menggunakan WPA atau WPA2 tapi tidak bekerja, beraarti anda harus meng-upgrade network adapter anda karena mungkin network adapter yang anda gunakan tidak support untuk WPA atau WPA2.

Ganti nama dan password administrator default pada router atau access point
Jika anda menggunakan router atau access point, mungkin anda menggunakan nama dan password default untuk men-settingnya. Sebagian besar pabrik menggunakan nama dan password default yang sama untuk semua device, sehingga orang lain dapat dengan mudah menggunakannya untuk mengakses router atau access point anda tanpa sepengetahuan anda. Untuk menghindari resiko ini, ubahlah user name dan password administrator default pada router atau accesspoint anda. Periksa informasi yang disertakan bersama device untuk instruksi tentang bagaimana mengganti user name dan password default.

Ganti default SSID
Routers dan access point menggunakan nama jaringan wireless yang biasa disebut Service Set Identifier (SSID). Sebagian besar pabrik menggunakan SSID yang sama untuk semua produk routers dan access point. Direkomendasikan untuk mengubah default SSID untuk mencegah jaringan wireless anda overlap dengan jaringan wireless lainnya yang menggunakan default SSID. Hal ini akan mempermudah anda untuk mengidentifikasi yang mana jaringan wireless anda jika ada banyak jaringan wireless di area anda, karena SSID akan ditampilkan pada daftar jaringan yang tersedia (available networks).

Tempatkan router atau access point dengan hati-hati
Sinyal wireless dapat mencapai beberapa ratus meter, sehingga sinyal dari jaringan wireless anda dapat keluar dari jangkauan yang anda inginkan. Anda dapat mengatur batasan area sinyal jaringan wireless dengan mengatur posisi router atau access point sehingga sinyal yang didapatkan bisa lebih berkualitas dan tidak melewati batas yang anda inginkan.

Ari
Ari blogger, IT technician

Posting Komentar untuk "Network Security"